Nama :
Aisyah
Nim :
10 42 2002
Fak/Jur : Adab /
SKI-Ilmu perpustakaan A
M.kuliah :
Filologi
Dosen Pembimbing : Nyimas Ummi Kalsum. S.Ag, M.Hum
Deskripsi
Naskah
Judul Naskah
Mukhtasor bin Ali Jumroh lil bukhari
Tempat penyimpanan
Perorangan dirumah Kgs.Abdullah bin Haji Mahmud
bin Roni
Bertempat di Jl.K.H.Azhari 5ulu lr.Laksa No.27
Rt.01 Palembang.
Umur penyimpanan naskah
1972 M – Sekarang
Ukuran halaman
Panjang :
25,1 cm
Lebar :
17,2 cm
Jumlah halaman
320 halaman
Jumlah baris
31 baris
Panjang baris
12,5 cm
Huruf
5% tulisan arabnya menggunakan harokat
95% tulisan arabnya tidak menggunakan harokat
Bahasa
Menggunakan bahasa Arab
Kertas
Gambaran kertas :
agak tebal, coklat bergaris.
Kulitnya coklat, tebal dan sudah rapuh.
Cap kertas
Tidak terdapat cap kertas
Jumlah kuras
20 kuras
Keadaan naskah
Baik
Pengarang
Muhammad bin ali asy syafi’i asy-syinwani
Wafat tahun 1333 M
Penyalin
Misha al-babimaj’li wa auladihi
Tempat
Naskah ini dicetak dari Mesir pada tahun 1353
dan di Indonesia
disalin oleh Abdullah bin Afif dan teman-temannya.
Pemilik Naskah
Nyayu Mariah Abdullah
Isi naskah
Kumpulan Hadist
Terjemah kitab“Mukhtashor Bayaan”
yang Diawasi dan Direkomendasi oleh:
Syaikhuna Yahya bin Ali Al-Hajury
حفظه الله تعالى
Kholifah Al – Mujaddid Al `Allamah
Muqbil Bin Hadi Al-Wadi`i
رحمه الله رحمة واسعة
Diterjemahkan oleh: Sebagian thullaab Darul Hadits Al- Indonisiyyiin
DAARUL HADITS DAMMAJ MUQODDIMAH
. Pasar atau Bazar Amal 158
HUBUNGAN ABDURROHMAN BIN MAR’I DENGAN ORANG-ORANG YANG
MENGIKUTI HIZBYNYA 164بسم الله الرحمن الرحيم
MUQODDIMAH
إن الحمد لله نحمده و نستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئا ت أعمالنا من يهده الله فلا مضل
إن الحمد لله نحمده و نستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئا ت أعمالنا من يهده الله فلا مضل
له ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله، وحده
لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وسلم تسليماً
كثيراً.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا
تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ _ [آل عمران/102]
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا_ [النساء/1]
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا_ [النساء/1]
+ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا_ [الأحزاب/70، 71]
فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدى هدى رسول الله صلى الله عليه وسلم وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.
أما بعد.
dan taufiqNya kami berhasil menterjemahkan kitab :IDengan rohmat Alloh
“Muhktashor Bayan“ yang memang telah ditunggu-tunggu oleh ikhwah yang
komitmen dengan manhaj salaf , dan yang memiliki rasa kecemburuan yang tinggi
terhadap keutuhan dan kesinambungan “ Ma`had Darul Hadits Dammaj ” pusat dakwah
salafiyah di dunia , sesuai dengan pengakuan orang yang mengerti , dan paham ,
dan memiliki penilaian yang jujur dan adil dengan hakekat dakwah salafiyah
dewasa ini.
Adapun mereka yang tidak melihat secara langsung
perkembangan dan keutuhan Darul Hadits , atau barangkali yang memiliki niat
jahat , atau terkelabuhi oleh bualan dan syubhat para penjahat dakwah , atau
terbawa emosional para pembawa bendera fitnah , atau orang yang memiliki hati
hasad dan jauh dari istiqomah mereka akan mengatakan : Dammaj sekarang telah
berubah , Dammaj hari ini bukan Dammaj kemarin , Dammaj tempat fitnah , Dammaj
telah kosong dari ilmu dan akhlaq , Dammaj telah sirna keelokannya , Dammaj
tinggal kenangan belaka dst.Maka kami katakan kepada mereka semua dengan firman
Alloh
كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا _ [الكهف/5]
“Sungguh besar (kedustaan) kalimat yang keluar dari mulut-mulut mereka , tidaklah mereka berkata kecuali kedustaan”.[ QS : Al Kahfi :5]
:IJuga firman-Nya
فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ _ [غافر/62]
“ Kenapa kalian terpalingkan?“ [ QS : Ghofir :62]
Kenapa kalian tidak mengecek kabar terlebih dahulu(1)??,
kenapa kalian berburuk sangka kepada tempat yang Alloh muliakan ??, kenapa
kalian acuh tak acuh dengan rongrongan yang sedang diperbuat oleh para penjahat
yang sesat untuk memusnahkan melenyapkannya ?? di mana rasa kecintaan kalian
karena Alloh kepada sesama salafi untuk bahu-membahu mengusir para perusuh
manhaj dan aqidah kita ??
Kalau kalian katakan : “Mereka bukanlah penjahat atau perusuh
, dan bukan pula para penghasut yang memiliki niat jahat dan memiliki
kedengkian dan hasad , akan tetapi kalianlah yang salah sangka dan terlalu
semena-mena dan terburu-buru dalam menilai niatan saudaramu , lagi pula kami
bersama para tetua yang membimbing kami dalam mengarungi lautan fitnah”, dan
seterusnya dari alasan yang mereka buat , maka jawaban semua itu tertera dalam
lembaran-lembaran keterangan yang ada dihadapan kita ini dengan penuh ilmiyah
dan bukti kongkrit dan akurat yang menjadi pendobrak dinding talbisat , dan
perobek tirai-tirai syubhat serta pencair keraguan yang selama ini tertutupi
oleh kedustaan yang pekat.
Kami tahu bahwa apa yang kami usahakan akan mendapat
beberapa sambutan
dari berbagai kelompok :
berbagai sisi.Ada yang acuh tak acuh dan nggak urusan sama
sekali dengan apa yang terjadi.
Alhamdulillah kami -insya Alloh- tidak tergoyangkan
dengan pujian atau cemoohan, karena yang kami harapkan cuma wajah Alloh semata.
Karena keterbatasan kemampuan kami dan sempitnya waktu di Dammaj yang sangat padat dengan kesibukan belajar dan ibadah , maka kami membagi pekerjaan ini kepada beberapa ikhwah yang memiliki kecemburuan lebih dari yang lainnya , dan inilah nama-nama mereka yang ikut andil dalam penyelesaian terjemahan ini, baik para penerjemah atau penulis atau yang membantu membacakan teks yang telah tetulis atau yang menyediakan sarana dan prasarana sampai terlaksananya usaha ini:
Karena keterbatasan kemampuan kami dan sempitnya waktu di Dammaj yang sangat padat dengan kesibukan belajar dan ibadah , maka kami membagi pekerjaan ini kepada beberapa ikhwah yang memiliki kecemburuan lebih dari yang lainnya , dan inilah nama-nama mereka yang ikut andil dalam penyelesaian terjemahan ini, baik para penerjemah atau penulis atau yang membantu membacakan teks yang telah tetulis atau yang menyediakan sarana dan prasarana sampai terlaksananya usaha ini:
1)
– Abul Abbas Khodir Al-Mulky
2)
– Abu Abdilkarim Shubhan bin Abi Tholhah
Al-Jawy
3)
– Abu Abdillah Adib Bin Ahmad Ad-Depoky
Al-Jawy
4)
- Abu Abdillah Anwar Al-Ambony
5)
- Abu Abdillah Muhammad Bin Thobary
Al-Brebesy
6)
– Abu Abdirrohman Shiddiq Bin Muhammad Arsyad
Al-Bugisy
7)
– Abu Abdil Ghoni Abdul Wahid
Al-Maliky As-Siagy Al-Jakarty
8)
– Abu Abdirrohman Irham Al-Maedany
9)
– Abu Abdirrohman Utsman As-Semarangy
10) – Abu ‘Amr Ridwan Bin Zaky Al-Ambony
11) – Abu Arqom Muslih Zarqony Al-Magetany
12) – Abu Bakroh ‘Afif Bin
Ahmad Al-Jawy
13) – Abu Dujanah Amin
Al-Ambony
14) – Abu Fairuz
Abdurrohman Bin Sukaya Al-Khudsyy
15) – Abu Hudzaifah Habibi
Al-Acehy
16) – Abu Hudzaifah Hasan Al-Bugisy
17) – Abul Husain Umair Al-Mulky
18) – Abu Idris Muhammad Subhi Al-Lumajangy
19) – Abu Ja’far Harits
Al-Minangkabawy
20) – Abu Jauhar Adam Bin Ahmad Al-Ambony
21) – Abu Nafi’ Hakim
Al-Malangy
22) – Abu Saif Mufti Bin Khairi Bin Hasan Al-Jawy
23) – Abu Sholih Mushlih Al-Madiuny
24) – Abu Sulaim Sulaiman Al-Ambony
25) – Abu Umar Ahmad Rifa’i Bin Mas’ud Al-Wonosoby
26) – Abu Usamah Shofwan Al-Banjary
27) – Abu Yusuf Abdul Malik
Al-Ambony
28) – Abu Zakariya Harits Al-Jabaly Al-Farombanany
29) – Abul Fida Hisyam Bin Yusuf Al-Maliziy
30) – Abul Hasan ‘Affan
Al-Makassary
31) Abul Husain Muhammad
At-Tegaly
32) Abul Mundzir Mujahid Al-Bugisy
33) Abu Ahmad Sulaiman
Al-Ambony
34) Abu Umair Adin Al-Ambony
35) Abu Abdillah Muhammad
bin Umar Al-Acehy
36) Abu Sholih Dzakwan Al-Maidany
37) Abu Zaki Abdul A’la Al-Lamongany
Ini semua kami sebutkan bukan karena
ingin dikenal para pembaca , atau dikenal ummat , atau niatan yang lainnya
secara duniawi – na`udzu billah min dzaalik –akan tetapi kami ungkapkan ini
semua karena rasa atas karunia-Nya , dan
sebagai tanggung jawabIsyukur kami kepada Alloh kami di hadapan Alloh atas apa yang kami
perbuat dan juga menapaki jejak salaf yang dengan terang-terangan menyebutkan
identitas aslinya tanpa menyembunyikannya , tidak seperti yang dilakukan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebangsa : Abu Mahfut , Abu Umar dan
yang sejenis mereka.
Mungkin ada yang
mengatakan nama-nama diatas adalah anak-anak kemaren sore yang belum mengenal
liku-liku dakwah dan hanyalah mengekor kepada yang diatasnya saja.Kami jawab ,
Iya memang benar kami adalah anak-anak kemaren sore yang belum berpengalaman ,
akan tetapi apakah kebenaran dan pahala Alloh dan fadhilahNya hanya
diperuntukkan orang-orang yang yang sudah ubanan atau bagi mereka-mereka yang –
kami nggak tahu apa lawan kemaren sore – ??
قال ” مثلكم ومثل أهل الكتابين كمثلrعن ابن عمر رضى الله عنهما عن النبى رجل استأجر أجراء فقال من يعمل لى من غدوة إلى نصف النهار على قيراط فعملت اليهود ، ثم قال من يعمل لى من نصف النهار إلى صلاة العصر على قيراط فعملت النصارى ثم ، قال من يعمل لى من العصر إلى أن تغيب الشمس على قيراطين فأنتم هم ، فغضبت اليهود والنصارى ، فقالوا ما لنا أكثر عملا ، وأقل عطاء قال هل نقصتكم من حقكم قالوا لا . قال فذلك فضلى أوتيه من أشاء ” [رواه البخاري رقم: 2268]
bersabda:”Perumpamaam kalian dengan duarDari Ibnu Umar ت dari Nabi Ahlul kitab adalah seperti seorang yang mempekerjakan beberapa pekerja maka dia mengatakan :”Siapa yang akan bekerja dari pagi sampai pertengahan siang dengan upah satu qiroot maka orang Yahudi yang mengambilnya kemudian dia berkata:”Siapa yang mau bekerja dari tengah hari sampai shalat Ashar dengan upah satu qiroot maka orang Nashroni yang mengambilnya kemudain dia berkata :” Siapa yang mau bekerja untukku dari waktu Ashar sampai tenggelam matahari dengan upah dua qiroot maka kalianlah yang mengambilnya. Maka marahlah orang Yahudi dan Nashroni seraya berkata:”Kenapa kita lebih banyak kerja tapi upahnya lebih sedikit?Sang juragan berkata:”Apakah aku mengurangi hak kalian? Mereka jawab:”Tidak” Maka juragan itupun berkata:”Itu adalah keutamaanku yang aku berikan kepada yang aku kehendaki.[HSR.Bukhari 2268]
Adapun jawaban perkara kedua bahwa kami hanyalah pengekor , kami jawab sebagaimana perkataan sebagian salaf di antaranya : Ubaidillah bin Hasan , dan Hammad bin Zaid رحمهم الله dll :
قال ” مثلكم ومثل أهل الكتابين كمثلrعن ابن عمر رضى الله عنهما عن النبى رجل استأجر أجراء فقال من يعمل لى من غدوة إلى نصف النهار على قيراط فعملت اليهود ، ثم قال من يعمل لى من نصف النهار إلى صلاة العصر على قيراط فعملت النصارى ثم ، قال من يعمل لى من العصر إلى أن تغيب الشمس على قيراطين فأنتم هم ، فغضبت اليهود والنصارى ، فقالوا ما لنا أكثر عملا ، وأقل عطاء قال هل نقصتكم من حقكم قالوا لا . قال فذلك فضلى أوتيه من أشاء ” [رواه البخاري رقم: 2268]
bersabda:”Perumpamaam kalian dengan duarDari Ibnu Umar ت dari Nabi Ahlul kitab adalah seperti seorang yang mempekerjakan beberapa pekerja maka dia mengatakan :”Siapa yang akan bekerja dari pagi sampai pertengahan siang dengan upah satu qiroot maka orang Yahudi yang mengambilnya kemudian dia berkata:”Siapa yang mau bekerja dari tengah hari sampai shalat Ashar dengan upah satu qiroot maka orang Nashroni yang mengambilnya kemudain dia berkata :” Siapa yang mau bekerja untukku dari waktu Ashar sampai tenggelam matahari dengan upah dua qiroot maka kalianlah yang mengambilnya. Maka marahlah orang Yahudi dan Nashroni seraya berkata:”Kenapa kita lebih banyak kerja tapi upahnya lebih sedikit?Sang juragan berkata:”Apakah aku mengurangi hak kalian? Mereka jawab:”Tidak” Maka juragan itupun berkata:”Itu adalah keutamaanku yang aku berikan kepada yang aku kehendaki.[HSR.Bukhari 2268]
Adapun jawaban perkara kedua bahwa kami hanyalah pengekor , kami jawab sebagaimana perkataan sebagian salaf di antaranya : Ubaidillah bin Hasan , dan Hammad bin Zaid رحمهم الله dll :
لأن أكون ذنبا في الحق أحب الي من أن أكون رأسا في الباطل.
Sungguh seandainya aku menjadi ekor
dalam kebenaran lebih aku sukai dari pada menjadi pemimpin dalam kesesatan . [
Lihat : Tahdzibul Kamal((ج 19 / ص 25 dan Siar `Alamun Nubala ((ج 5 / ص 233]
Sebelum kami akhiri
muqoddimah ini, tak lupa kami ucapkan جزاكم الله خيرا kepada Ikhwah di Indonesia yang masih
konsisten dengan kebenaran yang begitu terangnya , dan Insya Alloh akan semakin
tambah terang setelah risalah ini tersebar , sebagian mereka itu adalah : Abu
Hazim , Abu Usamah , Abu A`isyah Asnur , Abul Husain Muhammad Irwan , Fajar ,
Nafil Abu Arbah, Abdul Wahhab dan semua murid-murid mereka dan selain mereka
yang ikut berpartisipasi dalam jihad ini seperti keluarga pak Arif , keluarga
pak Nurdin , pak Alfi , Imron , Abu Yunus (alias Abu Intan) , keluarga Abu
Yahya Ahmad Ibrohim dan lain-lainnya yang tidak
,Ibisa kami sebut semua di sini, kami titipkan kalian kepada
Alloh dalam mengemban beban yang sangat
berat ini, dan banyaklah berdoa meminta keteguhan jiwa, ketabahan dada ,
ketetapan kata , ketegaran dalam
menggapai sorga dan memandangIindra sampai bertemu Alloh wajah-Nya.
Akhirnya kami memohon
kepada Alloh keikhlasan dan kelurusan hati , kata dan perbuatan dhohir dan
bathin dan menjadikan amalan ini untuk menggapai keridoan-Nya semata. Kalau ada
kritik-sapa yang membangun atau teguran yang berarti , jangan kalian bakhil
untuk menuturkannya , dan kami siap membenahi diri semampu kami Insya Alloh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar